Sabtu, 25 Januari 2014

Mungkin sebaiknya aku sendirian, aku sama sekali tidak pantas di sisimu, kamu terlalu baik dan aku terlalu jahat.
Dengan bodohnya aku berkatabahwa aku yang paling sakit, dengan seenaknya aku bilang kamulah yang salah, kamu yang membutku menderita dan akulah yang sepatutnya dikasihani.
Kenapa menyedihkan sekali? saat aku berkata selamat tinggal padamu kenapa aku malah menagis? bukankah ini yang ku inginkan ?
Aku inin jauh darimu, aku ini lepas darimu, namun kenapa dadaku begitu sesak? sama seperti aku memikirkanmu.
Silakan maki aku, silakan hina aku. Aku pantas mendapatkannya, aku tidak patut dapat perhatian darimu.
Isi hatiku membingungkan, ku pikir aku bisa menurutimu dan semuanya akan baik-baik saja, namun mengapa ? seperti ada sayatan ketika aku mencoba pergi.
Aku jahat dan aku tau itu, namun aku tidak menerti apakah yang hatiku inginkan.
Aku mencoba mengerti perasaanku hari ini dan kemarin dan yang ku dapati hanyalah sebuah kertas abu-abu.
Menyakitkan... . rasanya begitu menggerogoti, mencabik-cabik otakku hinga ke partikel terkecil tidak menyisakan sebagian kecil untukkuberfikir.
Sejenak ku renungi, sejenak ku coba pahami, benarkah ini yan terbaik ? benarkah yang ku lakukan ini?
Aku tersenyum namun air mataku sudah menggenang di pelupuk mata, ini yang ku inginkan, inilah yang terbaik :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar