Aku benci ketika harus berlari tanpa kakimu
Aku benci ketika aku harus terbang tanpa sayapmu
Aku benci, aku benci saat aku harus menghadapi dunia tanpa pelukmu.
Lelah.. .
Aku tekah lelah melawan hari-hariku tanpamu
Setiap detikku, setiap napasku, setiap denyut nadiku yan harus kulalui tanpa dirimu
Aku benci... .
Aku benci semua itu
Sungguh pilu dan menyakitkan
Kepergianmu hadirkan kerapuhan yang tak berhujung
Tuhan.. .mengapa begini ?
Kenapa tidak kau rubah saja jalan takdirku ?
Mengapa harus seperti ini Tuhan ?
Atau.. . beri saja aku waktu satu massa bersamanya
Mungkin ini tak terlalu menyakitkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar