Jumat, 24 Januari 2014

AKU BENCI

Aku benci ketika harus berlari tanpa kakimu
Aku benci ketika aku harus terbang tanpa sayapmu
Aku benci, aku benci saat aku harus menghadapi dunia tanpa pelukmu.
Lelah.. .
Aku tekah lelah melawan hari-hariku tanpamu
Setiap detikku, setiap napasku, setiap denyut nadiku yan harus kulalui tanpa dirimu
Aku benci... .
Aku benci semua itu
Sungguh pilu dan menyakitkan
Kepergianmu hadirkan kerapuhan yang tak berhujung
Tuhan.. .mengapa begini ?
Kenapa tidak kau rubah saja jalan takdirku ?
Mengapa harus seperti ini Tuhan ?
Atau.. . beri saja aku waktu satu massa bersamanya
Mungkin ini tak terlalu menyakitkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar